Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Peer to Peer dan Client Server

Jaringan Peer To Peer

server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak komputer.

Keunggulan
 1.Pelaksanaan tidak terlalu mahal,relatif murah
2.  Tidak membutuhkan administrator network yang handal
   3. Antar komputer dalam jaringan dapat berbagi fasilitas, yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.

 4. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server.

 5. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan
secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit. komunikasi adalah
antara server dengan workstation.

2. kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,
karena setiap komputer disamping harus mengelola pemakaian
fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

3. keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user
dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.

4.Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol

5.  Keamanan sistem kurang

Client Server

Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.


Kelebihan


1. Memberikan keamanan yang lebih baik


2.   Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan

3. Sistem backup data lebih baik,
karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan


1.Membutuhkan software NOS yang mahal
   contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX


2. Membutuhkan admin yang professional

3. Biaya operasional nya mahal